Sabtu, 29 Januari 2011

16.23

Saya tuliskan karya ini dengan tetesan air mata kesedihan saya, tetesan air mata akan malu saya kepada-Nya dan dia yang ada di sana. Begitulah, tapi saya sadar, keadaan seperti ini tidak boleh terus berlanjut. Saya harus bisa bersikap wajar dan seolah tidak terjadi apa-apa. Sebagai seorang manusia, siapapun pasti pernah merasakan cinta, bukankah saya dan dia sudah menganggap ini sebagai jalan terbaik bagi kita kedepannya. 
Semua ini, cinta selama ini, kasih sayang selama ini mengingatkan saya akan rasa malu pada Allah. Rasa malu yang seharusnya hadir ketika timbul dorongan berbuat dosa. Allah maha melihat segala sesuatu, Ia mengetahui ke mana arah pandangan mata, bisikan hati dan pikiran kita. Tidak ada satupun yang bisa kita sembunyikan dari-Nya. Dalam hal ini saya membahas tentang CINTA, yaitu cinta kepada Allah dan Cinta kepada manusia.

Ya, cinta bisa jadi merupakan kata yg paling banyak dibicarakan manusia. Setiap orang memiliki rasa cinta yg bisa diaplikasikan pada banyak hal. Wanita, harta, anak, kendaraan, rumah dan berbagai kenikmatan dunia lain merupakan sasaran utama cinta dari kebanyakan manusia. Cinta yg paling tinggi dan mulia adalah cinta seorang hamba kepada Allah. 

Cinta kepada Allah akan menghasilkan kebaikan yg sangat banyak dan berharga. kita tidak perlu merasa khawatir, karena kita tidak akan pernah patah hati jika kita Cinta kepada Allah, sangat berbeda dengan Cinta kita kepada manusia, adakalanya kita senang dan adakalanya kita sedih dan patah hati. 

Sungguh ironis memang, dan sekarang itulah yang terjadi dalam kehidupan saya, sungguh saya ingin mencintai dia selalu, Namun tetap menempatkan Cinta kepada Allah di nomer 1. Dan dari itu semua, Aku ingin mencintaimu Karena Allah. Semoga kita bisa menjadi lebih baik dari hari ke hari. I Love You Allah, I love You Ine, I Love You All.. 

0 komentar:

Posting Komentar